SAHABAT DULU
Hai?.. apa kabar?.. lama kita tak berjumpa semenjak pertemuan yang terakhir di depan sekolah TK, oh, maaf aku lupa nama TKnya, tapi aku masih ingat, saat itu habis dibelikan permainan perahu-perahuan yang bisa berjalan di atas air dengan tenaga pendorong api, yang dihasilkan dari sumbu bercampur minyak kelapa.
Meski sebelumnya kau pura-pura merengek pada ibumu agar dibelikan perahu-perahuan itu
Yach,…. masa kecil adalah masa yang paling
menguntungkan buat kita, sebab hanya
dengan merengek atau menangis dan sedikit agak menjerit-jerit kepada orang tua
kita langsung membelikan apa yang kita mau,
Oh,.. ya? bagaimana keadaanmu sekarang kelihatannya kau
bertambah sehat dan subur perekonomian mu pasti sedang makmur dan menjamur,
jangan takut, aku bukanlah yang
pekerjaannya hanya minta belas kasihani?..
Mengapa kamu masih saja berdiam diri, .. saat ku
sapa halus,.. di jalan, marah kah?... atau hanya sekedar mencari perhatian,
dari seorang laki-laki yang tampan seperti aku ingat kesendirian bukankah kawan,
Aku sedih
aku hanya bisa menjadi penyaksi
selebihnya bisu
aku marah
aku hanya bisa gelisah
selebihnya
terpaku
aku rindu
aku hanya bisa menjadi malu
selebihnya tersipu.
Mantap
BalasHapus