Resume        : 19

 Moderator : Ibu Aam Nurhasanah,S.Pd

Narasumber   : Bapak Taufik Hidayat, S.E. S.Si. M.Si,







MIMPI KELILING MANCANEGARA”

      BERSAMA PENULIS HEBAT

      Pelatihan menulis bersama Narasumber Hebat di gelombang 16, memasuki yang ke 19,  Tepat  jam 19.00 wib s/d 21.00 Wib, Ibu Aam Nurhasanah,S.Pd, sebagai moderator membuka pelatihan dengan memperkenalkan narasumber malam ini Bapak Taufik Hidayat, S.E. S.Si. M.Si, beliau adalah seorang   penulis buku sudah berkeliling kemancanegara  dan 5 benua, ada sesuatu yang membuat saya penasaran saat mengikuti pelatihan malam ini, bagaimana tidak penasaran kelilling kemancanegara dan 5 benua, sangat  luar biasa.

      Kisah perjalanan seorang penulis yang membuat bangga pembaca, dari perjalanannya banyak mengispiratif untuk penilis fomula, dari kisah ini kita bisa belajar banyak tentang menulis dari mengamati dan membuat photo, diskusi wawancara, mencari informasi tambahan yang  unik. merangkum dalam tulisan sehingga, dari suatu kisah perjalannan bisa menjelma menjadi tulisan berbentuk artikel atau bahkan buku,  banyak kisah perjalanan penulis, selain ada di blog juga juga di majalah seperti Intisari, majalah angkasa majalah colour Garuda. perjalanan -peejalannan yang penulis tulis,  dimulai sekitar tahun 2004, juga perjalanan  ke Brunei merupakan kisah tahun 1997-2018.

Berikut link kisah perjalanan penulis :

https://risalahmisteri.com/detail/541/kisah-misteri-pertemanan--hantu-broadway-di-newyork

https://www.risalahmisteri.com/member/profile/31

https://www.kompasiana.com/taufikuieks/5519e38ba33311681cb65971/secangkir-kopi-untuk-perdamaian-dari-rwanda

    Penulis  melakukan perjalanan ke mancanegara karena bisa mengetahui  mengenai budaya,bahasa , kebiasaan dan sejarah tempat yang dituju,

penulis juga bisa bercerita berdasarkan foto yang ada, juga dapat  kembali

 mengetahui secara detail keadaan ruangan arsitektur bangunan yang ada,  juga

bisa memperhatikan siapa saja, atau suasananya

         Beberapa Judul buku karangan penulis dengan nama  pena taufik uieks :

-      Mengenbara ke masjid -masjid di pelosok dunia

-      Peniti media th 2015

-      1001 Masjid di 5 benua  Mizan 2016

-      Jejak langkah menuju Baitullah jilid 1-3. Thn 2020

-      Tanasya ke Masa Depan Jikid 1-2

Kita dapat melihat kasih dan contoh  beberapa tulisan penulis  yang  ada di majalah Intisari berikut linknya :

https://web.whatsapp.com/#

    Dari kisah dan pengalaman penulis bahwa  kita bisa menceritakan pengalaman kita travelling dengan foto - foto dan menuliskannya untuk majalah agar bisa dinikmati orang banyak dengan mengunakan bahasa yang sederhana , sinpel namun menarik, Jadi kita bisa menciptakan semacam branding pada tulisan kita, dalam tulisan itu kita bisa juga, sedikit memasukan dialog atau percakapan dalam bahasa local, walau kita bisa sedikit – sedikit Ini akan membuat tulisan lebih menarik dan hidup, lalu bagaimana menulis menjadi buku ?

          Pengalaman penulis tentang  menulis buku adalah kompilasi beberapa 

artikel dengan tema yang sama, misal mengenai perjalanan ke  masjid. Satu demo 

satu artikel mengenai masjid dikumpulkan dan kalau sudah banyak bisa 

menjadi buku, Setiap mampir diusahakan difoto dan kemudian ditulis artikel mengenai masjid itu, ini link mungkin  bisa dibaca juga menyimaknya kisah perjalanan penulis :

https://www.kompasiana.com/taufikuieks/5508ea28813311931cb1e273/menjadi-marbot-di-masjid-bawah-tanah-di-athena-lawatan-ke-masjid-masjid-di-mancanegara-10

https://en.minanews.net/taufik-uieks-masjid-wander-50-countries/

https://youtu.be/4eCjNMF7cgA

https://youtu.be/tQr_7SGLFwQ

Penulis membagikan  YouTube tentang  perjalanan ke masjid heydar Aliyev di  Baku Azerbaijan, menurut beliau masjid yang imamnya juga ada negara syiah tapi sunni tapi bebas dan akur saja, ini artikel mengenai masjid megah di Baku Azerbaijan,  ada juga di buku jejak langkah jilid 1

https://www.kompasiana.com/taufikuieks/5a40b82edd0fa828025c0293/begina-suasana-masjid-megah-nan-sepi-dengan-dua-imam-di-baku-azerbaijan

Dalam kisah perjalanannya,  penulis mengenai Selandia baru,  di buku keduanya dalam artikel khusus mengenai tragedi penembakan di Christchurch, salah satu korban adalah teman penulis adik kelas sewaktu mengenyam pendidikan di Curug Tangerang, dengan menulis tempat- tempat di mana negara  bisa belajar bahwa manusia dimana saja, sama saja, ada yang baik dan buruk, mata hati jadi lebih terbuka atas keberagaman manusia di sekeliling kita.

Yang paling indah bahwa bangsa kita yg paling sopan makanan kita yg paling enak, tapi kita akan lebih terbuka mengenai perbedaan budaya bahasa senidan lain lain, kita bisa belajar sejarah dan budaya suatu bangsa.


Alhamdulliah... 



Komentar

  1. Lengkap...resumenya bagus. Sukses selalu

    BalasHapus
  2. Oke, sudah cukup lengkap isinya tentang materi tadi malam. Sekadar saran, lebih dirapikan lagi paragrafnya ya! Soalnya masih ada yang kurang lurus dan tertata.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  3. Keren, Pak. Akan lebih keren lagi jika tidak langsung dan aaal salin tempel dari materi narasumber. Soalnya banyak salah ketik yang ikut. Tabik. 🙏

    BalasHapus
  4. Ada semangat menulis resume , Krn sy belum hehe..
    Semangat terus pak..

    BalasHapus
  5. Sudah oke,saran beberapa yang thypo. Untuk paragraph sudah di gulai pak rizki

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELINTAS Media literasi, Hadir Sebagai Bagian Pelengkap Dari KBMN

SMA PGRI Sindangsono Gelar Ujian Akhir, Siswa Kelas 12

Kebahagian Keluarga Kecil, Menguliahkan Anak Sampai Menyandang Gelar Serjana.