Stategi Pemasaran Buku
Resume : 15
Moderator
:
Bapak Rizky Kurnia Rahman
Narasumber :Bapak Agustinus Subardana
Tema Malam Ini : Stategi Pemasaran Buku Saat Pandemi Covid 19
Menjadi seorang penulis adalah yang tida pernah terbayangkan dalam hidup saya. Walau pun masih menulis resume, mungkin hal ini menjadi hobi baru, bahasan tentang tulis-menulis perlu belajar dan berlatih, bagaimana kemampuan menulis, dan bisa menciptakan pemikiran yang lebih baik, meningkatkan rasa percaya diri, menulis dengan kata lain, bisa membuat kita lebih cerdas, karena tidak ada manusia yang persis. Setiap manusia tentulah memiliki keunikan dan pengalaman sediri-sendiri, kita menjadi manusia kerena kita memang berbeda dengan manusia lain.
Waktu
itu sudah satu tahun, atau malah lebih, Saya bolak – balik berencana menulis
buku kecil tentang menulis. Saya mundur karena tidak mempercayai motivasi Saya sendiri, kenapa, saya ingin menulis tentang menulis? apa yang
menjadi saya berpikir ada yang bernilai untuk diucapkan, dan sekang bagaimana tulisan saya bisa
bermanfaat bagi orang lain, malam ini dalam pertemuan ke 15 dengan Narasumber
Bapak Agustinus Subardana Direktur Pemasaran Penerbit Andi, dipandu oleh Bapak
Rizky Kurnia Rahman dengan materi Strategi Pemasaran Buku Saat Pandemi.
A. Strategi Pemasaran Buku Saat
Pandemi Covid 19
Buku
merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses
pembelajaran serta sarana penyampaian
informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan
diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Dalam
rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi
khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud
dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan
pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat
terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang
penerbitan buku.
Perkembangan
industri penerbitan buku juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin)
yang relatif besar dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi.
Saat ini terdapat 1328 penerbit yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit
Indonesia (IKAPI) dengan jumlah penerbit aktif sebanyak 711 penerbit, dan
sisanya sudah tidak aktive lagi.
Adapun
dampak Penjualan Buku Selama COVID 19
sangat dirasakan betul oleh pelaku usaha bidang Penerbitan Buku . Dampak yang
di alami sebagai pelaku usaha Penerbitan Buku yaitu :
1. Jarinaga toko buku sebagian besar
tutup selama Covid 19 dibulan maret samapai Mei 2020,
2. Pengunjung datang ke toko buku dan ke
Moll yang ada toko bukunya masih ada
rasa kekewatiran tertular Covid 19
sehingga toko jadi sepi
3. Penurunan omset toko buku saat pandemi
ini mencapai penurunan 60% samapi 90%.
4. Selama covid 19 pelaku usaha penerbit
buku mengurangi jumlah terbit buku baru dan mengurangi distribusi buku ke toko
buku.
5. Beberapa penerbit gulung tikar atau
bangrut selama Covid 19 ini sehingga tidak berproduksi kembali
6. Untuk pemasaran buku yang langsung
direkseling atau ketemu langsung ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan
intansi-intansi lainnya untuk sementara ini masih tidak bisa ketemu langsung
sehingga kurang maksimal dalam menwarkan prodak – prodak buku.
7. Semua konsumen atau pelanggan buku baik dikalangan masyarakat umum maupun di intansi-intansi sekolah perguruan Tinggi lainnya mengurangi pembelian buku sehingga anggaran tersebut paling banyak dipergunakan untuk pembelian alat-alat kesehatan mau pun untuk ke covid.
B. Grafik Penjualan Buku Di Masa Covid 19
Kalau
dilihat dari garfik penjualan buku di gramedia saat adanya covid 19 di awal bulan
:
- Maret 2020 tepatnya di Tanggal 2
penurunan drastis penjualan buku
-
April 2020 titik terendah penjualan
buku di gramedia
-
Awal juni 2020 toko buku gramedia
sudah mulai di buka
Maka
dari itu dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku selama
pandemic Covid 19, agar tetap terus
hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran. Srategi Pemasaran
biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan
bisnis.
C. Strategi – setrategi pemasaran penjualan buku
Setrategi pemasaran penjualan buku sangat
dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat
dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di
terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku. Salah satu contoh
Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32
katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku
Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis dan katagori buku tersebut disinilah
kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang
diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku, berkaitan dengan
berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .
Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang
meliputi :
1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok,
pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi,
politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini beliau dalam menjalankan
bisnis Penerbitan Buku yang sedang beliau
terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu:
Faktor
Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk
Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah
menerbitkan buku lebih dari 15.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi
32 katagori, dapat kita lihat di website
ini : http://www.andipublisher.com/
D. D.. Dua Manfaat Setrategi Pemasaran Buku
1. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line ) Pentingnya Transformasi
Digital adapun Manfaat Digital Marketing antara lain :
- Biaya
lebih relatip terjangkau atau muarah
- Daya
jangkaunya sangat luas, atau mudah mentukan target pasar buku yang kita
tawarkan sesuai katagori
- Komunikasi
dengan konsumen lebih mudah dan
cepat popular serta sangat membantu
meningkatkan penjualan dan mudah di evaluasi, di kembangkan kearah yang lebih
baik.
Untuk penjualan buku lewat Online ini
kita harus terus proaktive untuk terus promosi , agar kita dapat :
- Menyebarkan informasi produk secara masif
kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan
konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi
pasar lagi lesu
- Menaikan penjualan dan profit
- Membandingkan dan keunggulan produk
dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen
sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat
beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi dan pendapat konsumen.
2.
Strategi Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan
kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka
gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan
penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan
efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku
yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan
interaksi
dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
3.
Strategi
pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi
pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan
membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik.
Kami Penerbit Andi telah mempunyai 42 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat
ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1. Toko
Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.
2.
Directselling / kunjungan langsung
Pemasaran
Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku
yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini
kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama
dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata
kualiah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
3. Melakukan
Event – Event
Aktive dalam melakukan event – event seperti event Pameran
buku,
dalam
seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.
Komentar pertama, isi oke pak. Typo-typo masih ada ya pak? semangat pak
BalasHapusAmin haturnuhun, terimakasih udh berkunjung , maaf bila rumahnya agak nynyak.
BalasHapusTetimakasih atas saran motivasi nya🙏