“ PERTIWI  “ 


Udara bercakap-bercakap tak hentinya sambil menyapu alam.


Ilalang melambai-lambai seakan memanggil tak kuasa.


Pepohonan merunduk, mengaung kemudian pergi entah kemana.


Mata hari berjan pelan ke upuk timur, tak terliahat banyangannya.

 Senja pun mulaui mendatangi, pertiwi sedih! aku sudah tak kuat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GURUKU IDOLAKU

Tips dan Jurus Menemukan ide.