BARTER.Net

  28/01/2021 Kamis menulis hari yang indah,walau nujan masih terdengar menimpa genting rumah,tak menyurutkan semangatku, terlihat rinai rinah air hujan  yang terus mebanjiri selasar rumah. Badan bersandar dikursi sambil mengingat ingat apa yang harus aku tulis dengan tema Bebas ini, akhirnya mulai terlitas di benakku kejadian kejadian masa lalu.   Aku Ingin Bebas          Ketika aku dalam suatu Situasi yang tidak aku inginkan rasanya aku ingin, Teriak dan Mengatakan " aku ingin hidup bebas " tanpa paksaan dan tekanan untukku, karna aku berpikir Setiap orang itu memiliki hak untuk bebas tanpa paksaan dari orang lain, aku tidak mau di tuntut seperti ini aku menginginkan kebebasan.      Doa Ya tuhan tunjukkan jalan agar aku bebaskan dari pemikiran yang didak baik. Ya tuhan jauhakan pikiran pikiran yang mebawaku lemah. Ya tuhan jauhkan diriku dari belenggu dan bebaskanlah, agar hidup penuh makna.             Keinginan Orang Tua  dan Cita Cita         Pada saa

  Senin 25/01/2021 Silaturahmi Masih terkait cerita, banyak yang masih terlihat di sepanjang hidup, baik pribadi mau pun orang lain, mungkin saya sering jalan jalan, bisa disebut keluyuran. " Kenapa"?  saya sebagai orang tua dari peserta didik ingin mengetahui, apa yang di lakukan siswa di masa pandemi ini, setelah saya kunjungan ke salah satu rumah peserta didik dan kebetulan orang tuanya cukup kenal kami ngobrol sambil melihat keadaannya.   Hampir larut malam kami ngobrol, membicarakan tentang keluhan yang dihadapi semua wali murid, dan ini juga menjadi problem bagi sekolah,  terkait perpanjangan tatap muka, yang munkin akan berakibat menurunnya semangat orang tua untuk menyekolahkan anak anaknya, juga akan berpengaruh minat belajar pada peserta didik.   Tepat pukul 20.00 malam, dianggap obrolan  saya  sudah tersampaikan  sebagai perwakilan sekolah dan guru yang ada di daerah kami, saya pun berpamitan untuk menuju pulang, saya turun ke masyarakat  Sindangjaya, k

  Lose,  21/1/2021 Pagi pagi biasanya merupakan waktu yang baik untuk bermain   kata kata, misal   mengolah   kata,   bermain kata, untuk mengisi 2 menit mengisi kesibukan hari ini, “bukan alasan”, luangkan waktu paling tidak 2 menit untuk mengerakan jari telunjuk untuk mengetik henfon untuk menulis, “kamis menulis” tantangan yang di berikan hari untuk mengajawantahkan kata demi kata agar menjadi tulisan yan indah dan enak di baca.   Kamis menulis memberikan tantang ke anggota lege untuk mengolah kata, ber main kata, di kata Lose. Mungkin agak asing untuk bahasa Indonesia, tapi   saya juga baru mendengarnya, mungkin kurang banyak membaca sehingga kata kata yang menurut saya asing mungkin tidak untuk teman-teman, sehingga Pembendaharaan kata saya jadi kurang ,   Lose adalah Kelas kata yang berasal dari kata benda/ nomina. Lose juga bisa diartikan Pengkelasan di bioskop, Jelang tengah malam, saya diajak   teman, sudah lama tak bertemu, tiba tiba teman mengajak kesuatu temapat

  SENIN, Menulis BERALIH PROFESI   Mengawali Usaha     Kang  eli adalah salah satu karyawan dari perusahaan yang pada saat pandemic mengalami pemehakaan, karena perusahaan yang tidak bisa bertahan dan tidak bisa produksi   akhirnya terpaksa ditutup, semua karyawan di PHK, akibatnya karyawan salah tingkah mau kemana setelah pemutusan kerja, tapi beda dengan kang Eli setelah di PHK dia memilih Ternak ikan Lele kebetulan di belakang rumahnya masih ada lahan kosong bisa untuk di   gunakan untuk berternak. Aktivitas      Inilah aktivitas yang dilakukan setiap hari oleh kang Eli, di Kampung pondok Desa. Sindangpanon, Dia aktif menekuni budidaya ikan lele ini sejak Mai disaat Pandemi,  di setiap minggunya dia selalu menjual hasil dari ternaknya ke pembeli yang sudah berlangganan  untuk menampung lele hasil dari ternaknya.      Kang Eli  dalam merawat tanbak ikannya selalu di bantu oleh saudaranya, dalam setiap harinya memberi makan 3x, disetiap harinya, pagi, siang, sore, bukan hanya

        KAMIS MEMULIS LAGERUNAL   Profil  Ibu   Nur Cholifah, S.Pd., M.Pd Tujuan dibuatnya tantangan menulis Profil adalah agar menyampaikan informasi, dan saling mengenal satu sama lain teman kita, dalam tantangan ini juga kita bisa menjalin tali silaturahmi, yang dilihat dan dibaca oleh para pembaca untuk bisa mengenal sosok seseorang yang diceritakan. Nur Cholifah, S.Pd., M.Pd atau biasa dipanggil Nur oleh orang-orang disekitarnya memiliki hobi memasak, berkebun, menanam bunga, berenang. Ia lahir di kabupaten  Semarang pada tanggal 17 Maret 1975, dari pasangan H.Achmad ( alm) dan Siti Aisyah (almh). Ia pertama kali masuk sekolah di tahun 1991 – 1992 di SD Nengri 2 Ambarawa. Kemudian setelah lulus melanjutkannya ke SMP Nengri 2 Ambara. dari tahun 1988-1990. Dan kemudian melanjutkan sekolah lagi ke SMT Pertanian Negri Bawen. di SMT  Pertanian Negri Bawen ini, dia mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Pramuka dan juga aktif dalam organisasi OSIS. Bahkan ia pun sempat menjabat sebagai

  Manfaat kotak 12/01/2021     Assalamualaikum Wr.Wb,         Terimakasih pak Brian, atas paparan materi menulisnya   sore hari ini, dan    mudah-mudahan saya, bisa belajar banyak dari    semuanya. GWA, Blog adalah sebagai Kotak manfaat dapat disebut sebagai semacam alarm yang mengingatkan setiap penulis buku, resume bahwa ketika Penulis akan membaca  sederetan teks tulisan teman kita akan dapat menarik manfaat, sebab apabila tidak dapat menarik manfaat ada kemungkinan pembacaan teks tulisan berikut akan membosankan.           Oleh sebab itu dalam stiap menulis kalimat yang panjang di upayakan tulis kalimat yang pendek agar tidak mengurangi rasa dalam tulisan kita, dalam menulis  ini setiap akhir materi senantiasa akan diberikan satu pertanyaan agar apa yang di sampaikan oleh pemateri bisa di pahami, dan sering-sering lah membaca tulisan orang lain agar mengetahui gaya tulisannya.    Kemungkin  di beberapa paragraf akan dijumpai tek-tek dalam penulisan huruf besar,memb

         Saya sangat tergelitik sungguh hari ini, dibalik rindu penuh haru pertemuan  keduanya,  di sebuah agenda diskusi ringan tentang menghidangkan makanan hangat yang enggan tuk mencicipinya di ibaratkan sebuah pribahasa.      Seperti buah cabe terasa pedas, yang semakin melambung dari harga pasaran, sehingga penjajak semakin engan untuk terucap:                           Diam                    Tak bersuara          Kaku  memendam bahasa       Apakah rindu ataukah gelisah.    Sedangkan jari manis mungil, menyambut siang dengan senyum penuh makna,        Mengais Rizki dibalik detak detak peluh yang membasahi dahi sedikit di kerutkan,  sehingga hidangan itu kami  terima, dengan penuh harapan kedepannya ada perbaikan.         Saya menggap Itulah hidangan,yang tak memiliki makna, arti hanya obrolan biasa tapi kuarang enak di telingan, karema yang dihidangkan mungkin sedikit basi, oleh para penyaji, walau pun apa yang kami cicipi  tidak senikmat masakan sunda, yang selalu menyajikan hi