Hari masih sangat pagi, mata hari mualai tamapak diupuk timur menyinari
mayapada, terlihat kehidupan mulai ada aktivitas, seperti biasa dan sebagai
rutinitas setiap pagi saya selalu meluangkan waktu untuk jalan santai,
berkeliling dijalan seputar rumah.
Setelah rasa cukup, akhirnya saya
beristirahat sambil menghampiri pedagang bubur di sudut jalan menuju rumah untuk
mengisi perut karena dari tadi perut memanggi manggil, kemudian
saya pesan,
Saya …..Mang tolong buatkan bubur ya?...
Tk bubur…..berapa pak
Saya …biasa satu mangkok
Sambil melihat kearah tukang bubur yang membuatkan bubur yang tadi dipesan, kemudian saya bertanya
mang berapa keuntungan setiap harinya,
jawab tukang bubur alhamdulilah dari modal ada juga buat makan keluarga dan
sisanya dia simpan dari hasil keuntungan berjualan bubur itu untuk membeli handphone ujian daring
ternyata dia mempunyai anak yang masih belajar di bangku sekolah menengah
pertama atau SMP.
Tukang bubur orang tua yang sangat kuat. Katanya, dia tidak pernah
makan kecuali saat pulang ke rumah dalam keadaan buburnya habis terjual. Artinya, selama berjualan,
tukang bubur itu menahan lapar demi
istri dan anak satu satunya.
Tukang bubur seperti ini seharusnya, mendapat
perhatian dari pemerintah karena ada
salah satu program UMKM untuk membatu usaha kecil, tapi tukang bubur hanya senyum ketika di arahkan ke UMKM yang ada di desa, karena
sebenarnya, Tukang bubur sudah belajar tentang ketekunan dan kerja keras secara
langsung dari kehidupan.
Luar biasa inspiratif tulusannya Pak Marinan. Semoga saya bisa setabah dan setekun beliau. Aamiin
BalasHapusMasya Allah luar biasa inspirasi dari tukang bubur.
BalasHapusKeren... Master Marinan, trimks berbagi cerita yg sangat menginspirasi kita
BalasHapusInspiratif sekali kisah tukang bubur ini. Pandemi mengakibatkan sebagian orang berjuang keras agar bisa memenuhi kebutuhan aksesibilitas pendidikan anaknya..
BalasHapusSemoga rezeki tukang buburnya lancar, dan sehat selalu.
BalasHapusLebih baik menjadi tukang bubur yang Insya Allah halal, daripada peminta-minta atau menjadi pengemis. Tukang bubur adalah orang yang tawakkal kepada Allah. Berharap betul pada hari itu ada pemasukan agar bisa memberikan nafkah untuk anak dan istrinya.
BalasHapusTukang bubur luar yang biasa semangatnya keren sangat mengispirasi
BalasHapusmohon koreksi tulisan saya di blog link di bawah ini
https://hernisbanah.blogspot.com/2021/04/hidup-hirup-dan-hibuk-bagaikan-rantai.html
Tukang bubur naik haji.... uppsss, salah yaa
BalasHapusMenginspirasi ceritanya