Minggu 25/04/2021
Ya Tuhan yang maha pengasih kami
serahkan semuanya padamu semata padamu.
Hening sesekali terdengar suara burung
hantu yang membikin bulu kuduk kami merinding.
Sayup-sayup terdengar suara hujan mulai
menghampiri lama kelamaan semakin deras,
kami bangkit dari tempat duduk menuju
sebuah gubuk tua tidak jauh dari perkemahan kami, dari kejauhan daun pintu rumah itu terbuka.
Lalu kami memberanikan masuk, meski kami
sedikit ngeri, mungkin gubuk ini sudah lama tidak di tempati, ini terlihat
kondisi gubuk berantakan dan sangat tidak terawat.
Sesampainya kami didalam gubuk, salah
satu teman bertanya, dengan menahan kedingnan
Yayan berkata?
Yayan… teman teman apakah kita tidak dimarahi?
Andi…pasti!,. Andi menyahuti” tahu sendiri pak udin kalau marah pokoknya..ga
kuat
Kemudian wawan yang tadinya diam,
karena dua temannya yang dari tadi ngomong terus akhirnya dia pun ikut bicara”
Wawan… makanya kalau buang BAB jangan lama lama, dengar pesan ketua kelompok.
Andi… udah, udah sebenarnya kalau
tidak keburu hujan deras kita juga tidak terjebak di gubuk ini, depannya suara
nafasnya yang berat karena menahan dingin.
Sampai akhirnya kami berada di gubuk samapi larut malam, sambil menunggu hujan reda, samapai akhirnya kami kembali kerkemahan.
Haiii,,,Pa kemana saja? Baca tulisannya jadi ingat waktu masih aktif di Pramuka
BalasHapusHaii juga, Bu Ai,Minggu kemaren sy lg ada visitasi IO
BalasHapusApa kabar Bu sehat,
Alhamdulillah sehat Pa, ini blog tambah keren saja ada musiknya.
BalasHapusIya agar terhibur
BalasHapus