Puisi patidusa oleh : Marinan

Pejalanan  Hidup

11/02/2021

 

 

Terima.

Dengan  Hati

Aku  Hanya Berkata

Jangan Kau Hilang Arah.

 

Sadari.

Haya Itu

Dapat Kau  Bawa

Kau  Tak Lagi Menemui.

 

Perbaiki.

Engkau Benar

Peran  Kau Mainkan

Dongengan Kehidupan yang Kelam.

 


Komentar

  1. Nunung Komalasari11 Februari 2021 pukul 02.20

    puisi penuh makna

    BalasHapus
  2. sriyamini.blogspot.co.id11 Februari 2021 pukul 02.21

    Master... Keren puisi patidusa. Kalau emak belum paham cara menulisnya.

    BalasHapus
  3. INFO.COM11 Februari 2021 pukul 02.25

    Kisah nyata,
    Terimakasih udh singgah

    BalasHapus
  4. indrakeren11 Februari 2021 pukul 02.42

    Simple, namun penuh arti setiap bait nya

    BalasHapus
  5. Tini Sumartini11 Februari 2021 pukul 03.43

    Padat berisi, mantuul Pak..

    BalasHapus
  6. Astuti Septiasa11 Februari 2021 pukul 05.10

    Penuh dengan pesan moral pada orang lain

    BalasHapus
  7. Yusni 11 Februari 2021 pukul 05.56

    Terima dengan hati Jangan hilang arah

    BalasHapus
  8. Suyati Binyo Purbalingga11 Februari 2021 pukul 06.20

    Puisi sarat akan makna mendalam.

    BalasHapus
  9. Bunda Utami11 Februari 2021 pukul 13.17

    Keren banget bs berkarya dg puisi.

    BalasHapus
  10. Pak D Susanto11 Februari 2021 pukul 16.48

    Mencoba memaknai puisi, namun menurut pengakuan, itu kisah nyata:

    Perbaiki.

    Engkau Benar

    Peran Kau Mainkan

    Dongengan Kehidupan yang Kelam.

    BalasHapus
  11. Sudomo, S.Pt.11 Februari 2021 pukul 16.52

    Puisi singkat yang membutuhkan waktu lama until memaknainya dalam kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  12. Anonim11 Februari 2021 pukul 18.08

    Puisi yang manis

    BalasHapus
  13. hariyanto11 Februari 2021 pukul 20.21

    Patidusa yang mantap

    BalasHapus
  14. Mohamad Bajuri12 Februari 2021 pukul 01.21

    Patidusa yang keren pak.Tambah satu bait lagi lebih sempurna.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GURUKU IDOLAKU

Gambar
  Resume 12 Belajar Menulis Gelombang 16           Rasa Syukur Saya Panjatkan Ke Hadirat AllaH  Yang Maha    Kuasa, yang telah melimpahkan, berkat dan rahmat-Nya, sehingga kita masih memiliki motivasi yang kuat untuk terus, menggali minat belajar menulis, dalam kesempatan ini saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Teman-teman yang sudah memberi arahan, ilmunya dikala   teman-teman berjalan-jalan dan mau menyempatkan singgah atau mampir di rumah ku yang masih dalam ke adaan pembenahan. Pertemuan   Malam ini seperti biasa di buka   oleh Ibu Aam Nurhasanah sebagai Moderator selang beberapa menit di lanjutkan oleh   Narasumber Ibu Theresia Sri Rahayu. Dalam perkenalannya, beliau asik di sapa   dengan seapaan Cikgu Tere, sesuai   alamat blog beliau, https://www.cikgutere.com . Malam ini   beliau   mengangkat topik, "Bukan Guru Biasa". Topik ini beliau sampaikan untuk berbagi pengalaman kepada ...
Read more »

MELINTAS Media literasi, Hadir Sebagai Bagian Pelengkap Dari KBMN

Gambar
MELINTAS Media literasi, Hadir Sebagai Bagian Pelengkap Dari KBMN Melintas.id media literasi, hadir sebagai bagian pelengkap dari KBMN digelar serangkaian kegiatan menulis dengan tema ‘Teknik Menulis untuk Situs Portal Online Berita Melintas.id. Hadir sebagai bagian pelengkap dari KBMN. Di pertemuan ini  kembali terselenggara dengan khidmat, "Jumat, 30/6/2023 Melintas.id didirikan dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah bagi anggota KBMN PGRI. Nilai tambah yang dimaksud bukan saja dari segi penghasilan, tapi lebih dari itu, untuk memberi wadah pengembangan diri dalam hal menulis untuk peserta maupun alumni KBMN PGRI.  Menulis di melintas.id memberi pengalaman dan wawasan baru tentang menulis. Melintas.id merupakan situs portal berita sehingga memiliki ciri khas dan gaya tulisan tersendiri, berbeda dengan tulisan blog, buku, karya ilmiah, atau jenis tulisan lainnya. ungkap sarasumber Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. lebih akrab di sapa Pak Brian, sebelum masuk materi...
Read more »
Gambar
Kamis, 18/02/2021 BAHADUR Oleh Marinan   Sayup-sayup terdengar suara hujan yang semakin deras, saya bangkit dari tempat tidur,  sepertinya  sebuah pintu terbuka,  lalu balik  ke arah meja kerja,  kemudian  membuka leptop, tangan  sambil memeganggang dagu sambil mengadahkan  tatapan menghadap ke langit- langit.    Kemis menulis membawa saya berayun ayun dalam imajinasi, meraba – raba dalam ingatan, tema yang di berikan kepada sahabat Lege mudah-mudahan tidak sulit di temukan,  sekilas saya mulai terbesit untuk membuka KBBI, mencari kata BAHADUR, tak lama saya membuka Internet akhirnya saya menemukan kata Bahadur yang di berikan oleh sahabat – sahabat super saya. Kata Bahadur asal kata dari Nomina atau kata Benda ü   Bahadur bisa di artikan Satria, Pahlawan. ü   gagah Berani  memiliki berasal dari kata sifat atau Adjektiva   Dan saya mencoba merubah kata Bahadur ini kedalam bentuk Narasi yang berasal dari Negr...
Read more »