Senin berbagi 01/02/2021
Pertanyaan-pertanyaan
untuk ditujukan kepada diri
sendiri
- Apakah tujuan kita?
- bersediakah kita melakukan apa saja untuk mendapatkan yang kita mau?
- apa lagi yang bisa kita lakukan?
Kita tahu kan, sekarang cara mencari apa yang
kita butuhkan, berkaitan dengan menulis, kita tahu juga cara potensi menulis dapat kita keluarkan sedikit demi sedikit.
Dan kita jelas tahu bahwa ada potensi
menulis yang tersimpan di dalam diri kita, dan kita membutuhkan kebiasaan menulis untuk
membuat tubuh kita sehat, can melatih insting untuk mengolah kata, setelah
menemukan syarat tentang menggali dan memunculkan potensi menulis yaitu; dengan
meniru memerhatikan kalimat kalimat dan istilah yang dipakai teman kita, dan dilakukan
setiapa hari tentunya kita memadukan tulisan kita dengan tulisan teman kita,
kini tidak ragu lagi bahwa potensi
menulis jelas-jelas ada dalam diri kita dengan cara menemukan istilah istilah
dari tulisan teman juaga dari percakapan teman kita.
Mengolah Percakapan Teman
Mengelola percakapan yang di utarakan
teman ibaratnya materi yang selama ini kita ikuti dalam setiap pelatihan
menulis WAG, Paling tidak kita bisa tiru gaya menulis teman kita untuk di
jadikan tulisan sendiri atau menulis diri sendiri.
Menulis bagi diri sendiri, bermakna
juga sebagai sebuah cara dalam kas diri kita, bahwa diri kita bebas ; meskipun
kita belajar kepada orang tua, kita belajar di sekolah,teman atau juga
narasumber.
Kita belajar meniru lewat apa yang dipertunjukkan oleh teman kita, tetap saja perlu kita
pelajari teknik teknik dan proses belajar itu tidak otomatis dapat berpengaruh
kepada kita, karena kita memiliki
potensi berpikir, merasa dan bertindak
yang dapat mengolah seluruh hasil belajar yang kita peroleh setiap hari
Mengolah dan Mengedit tulisan
- Setelah mengikuti pelatihan mungkin ada jeda,
- semalam jika mungkin kita bisa,
- kembali ke kalimat yang sudah kita susun dalam paragraf sehingga tulisan tertata tata bahanya.
Sekaranglah waktunya untuk menyadari gaya, sekaranglah waktunya untuk bersikap kritis misalnya;
Pagi-pagi biasanya merupakan waktu
yang baik untuk memulai mengetik kata per kata kesibukan sehari-hari, memang
mengedit seolah-olah sedang membaca
tulisan kita, dengan sudut pandang orang lain
Yuk kita pelihara semangat kita untuk menulis...
BalasHapusMaster... Tulisannya luar biasa. Betul sekali kita hrs punya tujuan. Kalau tdk punya tujuan waduh... pasti rencana kita berantakan
BalasHapusTerimakasih tulisannya sangat menginspirasi. Ayo jaga komitmen kita untuk tetap menulis.
BalasHapus