BARTER.Net

Jalin Silaturahmi Kepala Sekolah Swasta Bersama.  Asosiasi Kepala Sekolah SMA Swasta (AKSeS) Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Pak Bayuni,MM. Kepala KCD Cabang Dinas Kabupaten Tangerang  dalam sambutannya,  berpesan, agar organisasi AKSeS ini bisa  semakin berinovasi di era digital, sehingga peningkatan kualitas SDM menjadi sebuah keniscayaan ujar Pak Bayuni, MM. Sebab kualitas SDM yang mumpuni menjadi kebutuhan, tak hanya melahirkan pendidikan yang berkualitas  yang akan menentukan standar lulusan itu sendiri," kata pak Bayuni,MM.  Saat sambutan di Hotel Satya Graha Jogja.  Jumat pagi. 18/11/ 2022. Pak Bayuni, MM. Kepala Cabang Dinas Kabupaten Tangerang,  juga mendukung program  Silaturahmi kepala Sekolah Bersama Operator dan Bendaha Sekolah Se-Kabupaten Tangerang. Agar kedepannya tetap menjaga Kekeluargaan dan Sinergiritas antar sekolah. Juga kedepannya dapat  memprogramkan dan bisa kontinyu,  agar rencana dan perencaan sekolah  dapat tersampaikan dengan baik.  Juga Pendidika

  Yagja bukan kota biasa, Tapi penuh pesona. Malam ini, kami melihat ihat ke indahan kota Yogja, sambil di temani bintang bulan seakan akan berbisik Anak mana itu. Saya, Pak Muhtar juga pak kiki begitu asik poto poto, di sebelah tugu  golong giling  sangat menikmati sekali.  Malam semakin larut akhirnya kami meninggalkan tugu golong giling, menuju Maliaboro dari kejauhan terlihat  orang yang berhilir mudik  kayanya sama mereka pun sedang menikmati ke indahan panorama saat malam hari. Yogja adalah kota yang sangat indah dan menpesona, juga terkenal sebagai kota pendidikan dan  wisata,  juga Yogyakarta yang selalu mengundang wisatawan untuk berkunjung. Hampir semua jenis wisata tersedia di Yogyakarta, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata budaya, hingga wisata kuliner. Beberapa tempat wisata yang populer adalah Keraton Yogyakarta, kota gede Pantai Parangtritis, dan banyak lainnya. Salah satu destinasi wisata yang paling  populer adalah Malioboro. Selain memiliki lokasi yang stra

  Berbagai kasus komplotan remaja yang diduga gangster belakangan ini sangat meresahkan warga Kabupaten Tangerang, bertempat di Halaman sekolah SMA PGRI SINDANGSONO Kamis (09/11/2022),dilaksakan nya Sosialisasi Hukum Kenakalan Remaja oleh Babinkamtibmas Polsek Pasar Kemis,  Kegiatan yang berlangsung pada pagi hari tersebut diawali dengan kata sambutan oleh Kepala sekolah SMA PGRI SINDANGSONO Marinan MPd ,dilanjutkan oleh Babinkamtibmas Polsek Pasar Kemis H Sibli,  Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA PGRI  sindangsono,Babinkamtibmas ,Dewan guru dan seluruh Siswa SMA PGRI Sindangsono, H Sibli selaku Babinkamtibmas Polsek pasar Kemis dalam sambutan nya menyampaikan,  Kegiatan sosialisasi ini kita  membahas tentang hukum kenakalan remaja khususnya terkait komplotan pemuda geng motor atau gangster yang selama ini meresahkan warga Pasar Kemis dan Sindang jaya umumnya warga Kabupaten Tangerang, lanjut H Sibli,Saya menghimbau agar siswa tidak bergabung dan tidak ikut-ikutan komplotan

Karena banyak beredar infomasi  dari sekolah PAUD dan TK,  ada sekolah yang menerima usia  tidak sesuai dengan aturan, kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Seharusnya anak berusia 7 tahun itu baru bisa masuk SD dan usia  kurang dari 6,5 tahun disebutkan calon siswa tersebut tidak akan bisa diproses sesuai dengan aturan terbaru yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tetapi masih banyak sekolah di tingkat SD menerima dibawah usia 6,5 tahun. yang lebih tragis lagi, ini sudah banyak  sekolah yang pada melanggar, akibatnya akan berpengaruh pada anak tersebut, apa bila dipaksakan harus masuk sekolah, ini berakibat pada Fisik, Fsikologis, kongnitif, dan emosi ini yang kurang dipahami oleh orang tua, dan sekolah. Jika ada anak berumur kurang dari 6.5 tahun maka dia tidak akan bisa diproses dgn aturan sistem ke pusat, proses pendataannya  AKAN MERAH  sehingga akan merugikan anak tersebut, sebagai bahan pertimbangan bagi ora

  28 Mei 2022, Sindangjaya,  Kembali di guyur hujan sangat deras  suasana dingin dilangit gelap  dan  terlihat banyak kerumunan orang yang berteduh di emper toko sambil sedakep, aduh mulai terasa di kulit" hujan tak kunjung reda ujarnya. Tangan mulai di kepal- kepal, bibir mulai bergetar, berasa seperti di kamar hotel yang  Suhunya 150 Pk sangat dingin, Hujan memang sangat cocok dengan suasana  santai sambil menarik selimut rapat rapat, tetapi bukan berarti harus selalu  santai santai, ketika hujan karena ada tugas menanti. Enggak heran tentang hujan, karena dibutuhkan bagi sebagian orang untuk mewakili perasaan hati,  sebab, hujan juga bisa membuat kita  tertawa dan banyak mengingatkan kenangan lucu?... Ya, mungkin dengan teman akrab, yang membuat nyaman ketika saat bersamanya,… ya, bikin baper" Waduh  hujan tak kunjung reda. Samapi dalam hati berkata Hujan apa yang bikin senang ?... Hujani aku dengan senyumanamu, dengan senyum-senyum sendiri. Karena hidup ini penuh dengan k

Rasa Syukur, Saya Panjatkan Ke Hadirat Allah Yang Maha   Kuasa, yang telah melimpahkan, berkat dan rahmat-Nya, sehingga saya masih memiliki motivasi yang kuat untuk terus, menggali pengetahuan sebagai kepala sekolah, dalam kesempatan ini saya menyampaikan rasa terima kasih kepada sekbid bidang seni dan olah raga Bapak Rasiman, dan sekum PGRI Sindangjaya. Bapak Rasiman dan Bapak Madrohim sekum PGRI Cabang sindangjaya, yang sudah memberi arahan, ilmunya diselah sela sambutannya, dalam kegiatan Wisuda wisudawati siswa dan Siswi SMP dan SMA PGRI Sindangsono,  mereka mau menyempatkan  hadir memenuhi undsngan kami, dalam kegiatan wisuda  di SMP dan SMA PGRI Sindangsono, yang masih dalam ke adaan pembenahan.  Memang kami harus melakukan pembenahan pembenahan di bidang Akademik maupun non Akademik  dan kegiatan lainnya misal, pengembagan diri, agar sekolah tetus berkarya dan selalu berkembang lebih baik, dan selalu beradaptasi dengan segala bentuk perubahan zaman yang semakin maju dibidang tek

   Kami sedang menulis  cerita, pelepasan atau lebih pamiliar disebut wisudaan, banyak kesan dan pesan telah mereka lalui dari proses belajar mengajar dimasa covid 19, bahkan tentang cada, tawa, selama mereka masih duduk dibangku sekolah, tapi tiga tahun serasa sebentar, akhirnya mereka meninggalkan kami semua, mereka sekarang sudah tidak kecil lagi, mereka sudah dewasa, cantik cantik dan ganteng ganteng.    Kami sebagai pendidik sekali gus orang tua,  semoga kereka bisa memilih jalan hidupnya ketika selesai sekolah dan bisa mengadu dan bercerita, kepada orang tua yang  selama ini yang mebesarkan, bercerita untuk memilih kerjakah, kuliahkah tentunya mereka akan di bercerita kepada orang tuanya.   Paling tidak mereka bercerita  dan maraju kepada orang tuanya, tentang kemana dia setelah lulus sekolah, kemudian anak meraju kepada orang tuanya " mah, ayah aku ingin kuliah di perguruan tinggi yang hebat, dengan dosen2 yang sangat propesional juga berwawasan tinggi" ujar anak kepad