Sekapur Sirih


   Kami sedang menulis  cerita, pelepasan atau lebih pamiliar disebut wisudaan, banyak kesan dan pesan telah mereka lalui dari proses belajar mengajar dimasa covid 19, bahkan tentang cada, tawa, selama mereka masih duduk dibangku sekolah, tapi tiga tahun serasa sebentar, akhirnya mereka meninggalkan kami semua, mereka sekarang sudah tidak kecil lagi, mereka sudah dewasa, cantik cantik dan ganteng ganteng. 


  Kami sebagai pendidik sekali gus orang tua,  semoga kereka bisa memilih jalan hidupnya ketika selesai sekolah dan bisa mengadu dan bercerita, kepada orang tua yang  selama ini yang mebesarkan, bercerita untuk memilih kerjakah, kuliahkah tentunya mereka akan di bercerita kepada orang tuanya.

  Paling tidak mereka bercerita  dan maraju kepada orang tuanya, tentang kemana dia setelah lulus sekolah, kemudian anak meraju kepada orang tuanya " mah, ayah aku ingin kuliah di perguruan tinggi yang hebat, dengan dosen2 yang sangat propesional juga berwawasan tinggi" ujar anak kepada kedua orang tuanya.

   Jawab ayah kepada anaknya, silahkan saja kamu cari perguruan tinggi yang menurut kamu bagus dan hebat " ujar ayah, tapi ingat nak sekarang banyak perguruan tinggi baik  negri mau pun swasta, akan tetapi srmua itu bisa menjamin kamu hebat, karna yang menjamin kami cerdas dan hebatr terganrung prilaku yang selama ini kamu punya, karna perguruan tinggi negri mau pun swasta jarang mengajarkan tentang implementasi tetntang Ahlak langsung menentuh ke diri pribadi itu menurut ayah nak.

  Dari diskusi kecil anak dan ayah, kita bisa ambil sedikit benang merahnya, bahwa pendidikan yang ada saat ini, tudak sepeeti tahun 80 an siswa dengan guru sangat patuh dengan adab yang turun temurun selalu di sampaikan   oleh guru mau pun oleh orang tua di rumah,  semua itu tergerus oleh kemajuan zaman yang sangat canggih sehingga kejujuran, etika, sopan santun sudah mulai hilang jati diri nenek moyangnya masing masing.

  Seperti yang kita ketahui bahwa memang kita sedang mengalami krisis karakter dan akhlak siswa yang dari tahun ketahun semakin tidak terkendali. Sikap kebanyakan anak di usia sekolah seolah sudah susah untuk diperbaiki dan diarahkan. Namun semua tidak lantas diarahkan semua kepada siswa. Kita pun sebagai orang tua dan pendidik harus mulai membenahi diri agar semuanya tidak semakin tidak terkendali.


 Apalagi kita merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah untuk membentuk karakter anak bangsa, dengan demikian, semoga akan ada lagi Margil Margil yang lain, yang memiliki pemikiran istimewa akan pandangannya terhadap masa depan mereka yang sesuai amanat yang terkandung dalam pancasila.

21/5/2022 Marinan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELINTAS Media literasi, Hadir Sebagai Bagian Pelengkap Dari KBMN

SMA PGRI Sindangsono Gelar Ujian Akhir, Siswa Kelas 12

Kebahagian Keluarga Kecil, Menguliahkan Anak Sampai Menyandang Gelar Serjana.