PPDB 2022

Diatur ku jujur

dilatih ku perih

Disipuh ku ripuh

Di tuntun ku santun

Di sipuh ku lungguh

Di asuh ku kaya'ah

Di pliara ku rasa

Di jaga ku du'a

​Sehubungan dengan PPDB SMA PGRI Sindangsono sudah Teranggendakan dan terjadwal Sesuai hasil musyawarah mufakat bersama semua dewan guru SMA PGRI Sindangsono, ketika membentuk kepanitiaan, Saya pun pernah mengingatkan berkali kali keketua panitia dan anggotanya,  dan tak henti2nya memberikan dukungan baik moril dan material untuk di laksanakan dan dikerjakan agar di tahun ini bisa mendapatkan siswa lebih banyak.

Emang kami masih betkutit di kuantitas tapi tidak menutupkemungkinan kesanahnya bisa jadi kualitas, juga mampu bersaing dibidang akademik maupun no akademik itu menjadi cita cita kami, sebagai pendidik, untuk itu saya sampaikan kebali kepada Tim PPDB kordinasilah dengan semua elmen Untuk mencari  waktu di sela sela kesibukan untuk terus bersosialisasi agar tidak bentrok dgn kepentingan masing masing.

Saya sebagai pimpinan yakin jika kita tidak setengah2 dalam memvol up karena bpk ibu dan panitia sudah punya data sesuai yang diberikan dari SMP negri maupun swasta.

Isyallah Jika kita berusaha dan ihtiar 3 kelas kita sdh di gegaman tangan, setiap Tim 30 siswa x 3 Tim = 90 orang, cuman masalahnya kita terlena dengan urusan masing masing dan tidak fokus dengan tujuan sekolah.

Sementara kemajuan dan kesejahtraan teletak pada Banyaknya siswa yang masuk disetiap tahunnya, emang swasta selalu di nomor duakan dibanding negri, tapi ini bukan suatu broblem yang harus di hawatirkan, menurut saya pemerintah pun punya jalan dan solusi untuk swasta, karena swasta pun pada dasarnya punya hak dan ke wajiban yang sama untuk mencerdaskan anak bangsa.

Itulah  sekilas potret  mengenai suasana PPDB yang selalu menguras konsentrasi, pikiran yang dikejar kejar bagaimana dari tahun ketahun sekolah swasta selalu gilirya mencari siswa, bukan swasta tidak berkualitas mungkin animo masyarakat negri gratis, sedangkan swasta walau sedikit tetap bayar, ini yang harus kita sama sama luruskan atau ada  pengawasan  kita semua.

(Marinan Sunday)