BARTER.Net

  Celotehan anak saat divaksin Di tahun ini semua orang harus vaksin agar semua terlindungi dari virus corona, yang mematikan itu, semua di larang berpergian sebelum di vaksin, ketika berpergian keluar kota   harus   menunjukan bukti sertifikat vaksin jika mau pergi ke suatu tempat, atau keluar kota. Sedangkan aku dari kecil,   sangat takut sekali dengan yang namanya jarum suntik, aku tidak tau harus bagaimana di vaksin atau tidak, aku benar - benar bingung dan canggung, lalu aku putuskan tidak mau di vaksin apapun yang terjadi.   Dulu   saat waktu sekolah di SMP aku selalu kabur kalau ada tukang suntik, apa lagi sekarang,   yang   terdengar dari orang orang bahwa efeknya sangat berat, aku semakin takut dan semakin yakin aku tidak mau di vaksin. Semua teman - temanku   di vaksin, aku hanya melihat mereka saja pergi ke tempat vaksinasi   yang tak jauh dari rumah, lalu ada seseorang memberitahuku, bahwa tidak apa – apa di vaksin itu sehat!,   lalu aku beritahu saja dia,   kalo ak

                      W aktu itu ,  Adi   yan g menemukan sebuah Buku  Pelajaran m ilik seseorang di kelasnya , dia pun m em b uka Buku tersebut dan melihat isi buku, ternyata didalam buku tersebut tertera   n ama   disudut  Buku. Kemudian Adi baca    nama tersebut ternyata Ha m z ah pem ilik bukuini   kelas 12 IPS A ,  Sedangkan Adi a dalah Orang y an g Formal dan juga sering menggunakan kata kata   B aku Saat dia  bercakap. Di dalam buku itu ter tera pelajaran tentang  kata-kata Baku,  Adi berfikir mungkin itu Buku  pelajaran bahasa Indonesia y an g sedang mempelajari materi. - materi kata Baku, karena di buku tersebut tidak ada nama m apel nya dan keadaan jilidnya pun sudah terkelupas sehingga yang terlihat hanya berwarna putih.  Begitu banyak Kata - kata Baku dalam buku itu ,  ketika  membukanya, Adi belum tau sebelumnya mengenai kata - kata Baku itu, S aat ingin   m engembalikan Buku milik Ha m za h, Adi pun sempat m em baca baca buku itu Tentang   materi jenis kata

  Antre Vaksin D i tengah pandemi ini sumua masyarakat indonesia wajib vaksinasi untuk kesehatan bersama agar covid-19 ,   segera punah dari tanah air maupun dunia, apalagi sangat di anjurkan untuk generasi penerus bangsa yaitu seorang pelajar bukan hanya pelajar semua masyarakat indonesia wajib vaksin .        T anggal 5 bulan september 2021 Kemaren di Kecamatan Sindangjaya mengadakan vaksinasi yang diproramkan oleh Pukesmas dan pihak Kecamatan, untuk pelajar dan guru, syarat berkas untuk vaksinasi berupa surat biodata vaksin dan kartu keluarga, setibanya  di lokasi  sekitar jam 08 .00 kemudian siswa di arahkan agar berbaris  Antre dengan tertib y an g di atur oleh aparat TNI.   sebelum mengambil nomor antr e an, banyak siswa dan guru  dari berbagai sekolah, anggota TNI y an g bertugas mengatur masing masing sekolah untuk  mengantr e   mengambil nomor antr e an vaksinasi .        B egitu banyak sekali orang y an g datang, dan tidak di sangka , ternyata surat pernyataan biodata v

       Pengertian      Merdeka itu adalah lepas dari segala gangguan dari penjajah atau bebas, lepas dari tuntutan, dan tidak terikat kepada pihak tertentu. Di saat seseorang mendapatkan hak untuk mengendalikan dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain dan atau tidak bergantung pada orang lain. Devinisi merdeka B ebas dari  jeratan para penjajah, bebas dari kesengsaran, Begitu 17 Agustus adalah sejarah besar untuk Indonesia Tanggal di mana  dibacakannya Proklamasi  Kemerdekaan Indonesia, dan selalu di peringati setiap tahunnya, kita semua warga Indonesia harus berbahagia dan bersyukur atas bebasnya negara kita  dari para penjajah,  meski sudah hampir 2 kali peringatan HUT RI Harus berada di tengah tengah pandemi covid-19, secara tidak sadar kita sedang di jajah oleh virus mematikan, cara untuk melawannya dengan mengikuti anjuran - njuran pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan menjaga jarak, dan menghindari kerumunan   agar kita bebas dari virus Corona , harapan dan sem

  Perilaku yang tidak ragu-ragu selalu percaya, bahwa sesuatu yang diinginkan pasti tercapai , k etika kita memiliki sebuah impian y an g tinggi dan harapan y an g besar  untuk mendapatkannya, maka di situlah rasa Optimis kita pun juga akan menggejolak agar bisa mencapainya .   N amun apalah daya jika semua mimpi mimpi itu di halangi oleh status ekonomi yang   b erkecukupan, t erkadang di titik itu rasa semangat pun menurun seakan tak ada harapan untuk  menggapai semuanya seakan mimpi itu sekejap lenyap  begitu saja, karna berpikir bagaimana bisa meraih semua itu jika tidak ada modal untuk memulainya . T erkadang rasa semangat itu pun tumbuh kembali ketika  melihat sesuatu y an g kita idamkan , hingga melihat orang - orang y an g sukses berada di hadapan kita , kita pun juga pasti akan berpikir agar bisa menjadi seperti mereka atau menjadi orang - orang y an g berhasil.   Misal saya , ketika saya melihat idola , saat bermain film  memakai mobil mewah lalu  saya pun  begitu menging